Sudah satu bulan berlalu. Ayunda telah mendiami apartemen milik Satya. Tentu saja bersama si buntut--Fela. Biasanya dijam-jam sore seperti ini, Ayunda akan mengajari si kecil untuk belajar mengaji. Setidaknya, ada bekal ilmu akhirat selain ilmu dunia. "Alif.." "Ba'.." Ceklek.. Pintu apartemen terbuka dan menampilkan sosok Satya dengan wajah lelahnya. "Ayah..." seru Fela. Seperti biasa, anak itu akan berlari mendekati Satya. Ia sedikit kesusahan kini. Itu semua karena mukena yang ia kenakan cukup besar membungkus tubuh kecilnya. Satya langsung membawa Fela ke dalam gendongannya setelah melemparkan tas kerjanya di sofa. Ayunda pun mendekat pada keduanya. Ia memungut tas Satya dan meletakkan pada ruang kerjanya. "Cup!" Dikecupinya seluruh wajah Fela berkali-kali. Walau tidak sampai