Gugur satu akan tumbuh seribu, itu hukum alam percintaan ~Malam Terkutuk~ Baca cerita ini bebas mau caci maki siapa aja, mau Tere, Arya, Vita, Theo, abang bakso, tukang kebun, siapa pun bebas asal jangan caci maki aku dan caci makinya dengan bahasa yang masih sopan Nanti aku enggak akan update kalau ada yang caci maki aku. Sesuai yang aku ingatkan sejak awal bahwa aku menulia cerita ini hanya saat boring, jadi updatenya enggak tahu kapan (kaya nunggu doi yang enggak kunjung peka) Silahkan vote dan komen kalau kalian masih mau baca cerita ini. Selamat membaca Tere berdiri di depan restoran menunggu angkutan umum lewat. Setelah pekerjaannya selesai, Tere pun berniat langsung pulang karena tak mau berlama-lama berada di satu ruangan dengan Vita dan Arya. Tanpa sadar Tere melamunka