Luka terdalam

1016 Words

"Apa dia baik-baik?" Seorang pria mendesak sang dokter yang baru saja keluar. Pria itu sampai memegangi lengan si dokter dan membuat dokter itu menatapnya. "Nona Zia, baik-baik saja, Tuan," tutur dokter tadi. Terdengar henbusan nafas panjang dari pria tadi. Tak lama si kecil Qeela tiba, berlari menuju ayahnya. "Kau sudah selesai?" Zia mengangguk semangat. "Dokter mengatan, tidak ada yang perlu di khawatrikan, Tuan," tutur Lee yang datang bersama Qeela. Lee pergi memeriksa si cantik kecil itu atas perintah ayahnya. Takut akibat tangan kotor warga tadi menyakiti putrinya. Namun syukur, dokter mengatakan semuanya baik-baik saja. "Syukurlah!" "Oh ya! Bagaimana dengan sampah-sampah itu?" tanya Dirga dengan wajah tajam. Sangat terlihat jika Dirga begitu murka dan membenci sekumpulan oran

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD