Bertahan atau pergi?

1331 Words

"Apa kau sudah makan?" "Sudah." "Apa kau sudah meminum vitaminmu?" tanya Dirga lagi membuat Zia menghembuskan nafas lelah. Sejak jam 5 pagi pria ini menelponnya tanpa boleh mematikannya. Bertanya ini itu tentang semua hal peraturan yang harus dijalankan oleh Zia. Termasuk makan dan minum vitamin yang teratur. Sekertaris Dee yang mengantarkan peraturan itu semalam. Zia menatap ponsel miliknya itu geram, tertera nama 'calon suami' disana. Entah kapan Dee juga menggantinya. Namun satu yang pasti, Dirga melarang Zia mengubahnya. Qeela yang merasa di cuekkan menarik dasi ayahnya kuat hingga menarik lehernya. "Auw! What are you doing!" protes Dirga pada putrinya sendiri. Qeela acuh, hanya duduk kursi makan dan menatap ayahnya tanpa ekspresi. Dirga menautkan alis. "Apa ada yang salah?" "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD