When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Di sebuah restoran mahal dan terkenal, seorang pria tampan berkulit tan terlihat berjalan keluar dari ruangannya. Ia sedikit menguap karena merasa mengantuk. Orang-orang yang bekerja di restoran, selalu menyapanya dengan penuh hormat saat pria itu lewat. "Siang, Pak Bintang," sapa beberapa pelayan sambil membungkuk. "Siang," balas pria tampan yang ternyata adalah Bintang. Ia lalu meneruskan langkah kakinya. Seluruh mata pengunjung wanita kini berpusat padanya. Pesonanya benar-benar tidak dapat ditolak. Walaupun ia terlihat sedikit mengantuk. Wajah tampan, tubuh tinggi, seksi dan berotot serta memiliki uang yang banyak. Bahkan, beberapa pria juga tampak memperhatikannya. Ada yang memperhatikannya karena kagum, ada yang memperhatikannya karena iri dan bahkan ada yang memperhatikannya ka