When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"BERSIAPLAH UNTUK ENYAH DARI DUNIA INI!!!" Sambaran petir dengan kekuatan yang dahsyat langsung menyambar ke arah Jaya. Berbeda dari kekuatan petir sebelumnya, serangan kali ini langsung melemparkan Jaya menghantam pembatas dinding perpustakaan yang masih berdiri kokoh hingga hancur. Tubuh Jaya bahkan langsung rusak parah hanya dengan satu kali serangan tersebut. Jaya tidak bisa berkata-kata ataupun bertingkah sombong. Karena saat ini ia sadar, kekuatannya jauh berada di bawah Langit. Namun walau begitu, ia tidak tinggal diam. Ia melakukan serangan balasan dengan menembakkan bola spirit negatif berwarna ungu miliknya. Namun dengan santai, Langit menepis bola spirit itu menggunakan satu tangannya yang telah teraliri oleh spirit petir. Menyebabkan serangan tersebut terpental ke arah lain.