Adrian tidak menyangka Tia akan bicara seperti itu. Padahal dia sudah menganggap Tia itu wanita baik-baik, tapi dengan melihat kelakuan dia tadi, Adrian yakin Tia akan membawa masalah dalam keluarganya. Adrian melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Dia ingin cepat-cepat sampai di rumah. Rasanya ingin sekali cerita dengan Kinan soal perbuatan Tia tadi. “Masa aku mau cerita sama Kinan? Kalau Kinan malah marah dan enggak percaya? Yang ada nanti kita malah ribut. Lebih baik aku diam, aku biasa saja, dan kalau Tia berulah lagi, baru aku bilang sama Kinan,” gumam Adrian. Adrian sampai di rumah, dia langsung masuk ke dalam kamarnya, melihat Kinan yang sedang duduk di tepi ranjang dengan memandangi layar ponselnya. Adrian mendekatinya. Dia kira istrinya sudah tidur ternyata masih berkutat d