" Maaf Tuan saya telat mengetahui bahwa perusahaan JY group itu bangkrut sehingga Tuan Danil meninggal dan sekarang kabarnya Nyonya Fey masuk rumah sakit jiwa karena depresi ." Ucap seorang pria berjas hitam sambil memperlihatkan catatannya pada pria tua yang duduk didepannya . Pria itu menghela napas ." Yasudah . Sementara ini awasi Fey dan anaknya . Jika waktunya tepat saya yang akan turun tangan ." Pria berjas hitam itu mengangguk kemudian pamit untuk keluar dari ruangan bosnya itu . Pria tua itu menatap foto seorang laki-laki muda yang merangkul perempuan yang seumuran dengan laki-laki itu . Kedua senyum mereka sama-sama lebar , menyiratkan kebahagiaan . " Maafkan Ayah Nak . Ayah gagal menjaga kebahagiaan wanita itu . Ayah janji akan mengembalikan senyum wanita itu lagi untukmu ."