26

1162 Words

" Wih ! Billy . Kemana aja lo ." Sahut Erik begitu melihat Billy memasuki Cafenya sambil celingak celinguk mencari seseorang .  Billy menyalami orang yang telah banyak berjasa padanya dulu karena telah memberinya pekerjaan sambilan sewaktu keluarganya baru hancur . " Raina mana ?"  " Dia mah di lantai atas . Biasa lagi sibuk sama imajinasinya ." Erik memperagakan adegan spongebob ketika mengatakan imajinasi . Billy terkekeh geli kemudian pamit untuk menemui Raina yang katanya berada di lantai dua itu . Perlahan tapi pasti Billy menaiki satu persatu anak tangga yang terbuat dari potongan kayu jati dengan berbagai ukiran di pegangannya . Ia sangat menyukai arsitektur green cafe ini . Tidak banyak yang berubah . Hanya ditambah satu lantai lagi diatas dengan konsep outdoor namun beberapa po

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD