“Selamat pagi,” Sapa Sean saat Keisya baru saja keluar dari kamar. Pria itu bangun lebih awal agar bisa membuatkan sarapan untuk mereka pagi ini. Namun Keisya tidak menjawab sama sekali sapaan yang dilakukan oleh Sean. “Cepat banget kamu tidurnya tadi malam, padahal Abang udah bawain kamu sate. Abang jadi makan dua bungkus sate deh tadi malam.” Sean masih berusaha sabar dan mengajak Keisya untuk bicara, namun wanita itu masih saja tetap mendiamkannya. “Ini Abang buatin jus kesukaan kamu, pasti suka deh.” Sean meletakkan segelas jus berwarna merah di depan Keisya. Wanita itu menyukai strawberry di campur dengan buah naga. Maka Sean membuatkan kesukaan Keisya itu. “Thank’s.” Hanya itu yang Keisya katakan. Keisya tahu kalau Sean sedang berusaha mencairkan suasana setelah yang terjadi tadi m