“Kamu mau kemana?” Tanya Sean saat melihat Keisya keluar dari kamar dengan keadaan yang sangat rapi. “Ke kampus.” Jawab Keisya cuek, ia berjalan ke meja makan dan mengambil jus yang memang sudah dibuatnya dari tadi pagi. “Mau ngapain?” Tanya Sean lagi. “Sidang hari ini.” Jawab wanita itu lagi dengan cuek. “Oh ya? Kenapa kamu nggak bilang, Abangkan bi—” “Inikan udah bilang.” Potong Keisya membuat Sean terdiam, pria itu duduk dan melihat Keisya. “Mau Abang antar nggak? Kayaknya barang kamu banyak banget.” Keisya menggelengkan kepalanya. “Bentar lagi di jemput sama calon suami.” Jawab Keisya dengan tersenyum senang membuat Sean lagi dan lagi harus bungkam. Keisya sengaja melakukan hal itu agar Sean diam. “Yaudah semangat ya sidangnya, Abang yakin kamu bakalan bisa. Kamu mau hadiah sid