Noni mengunjungi rumah sakit dimana Nadira dan ayahnya di rawat. Noni membawa beberapa baju ganti untuk Nadira dan makanan yang ia bawa khusus untuk Nadira yang di masak langsung dengan ibu Noni. Noni membuka ruangan yang berisi dua pasien, karena Nadira memilih kelas tiga di rumah sakit itu untuk merawat ayahnya. Hampir satu minggu melakukan perawatan dan beberapa kali kemoterapi membuat tabungan Nadira benar-benar terkuras. Ia tidak tahu harus kemana menghasilkan uang lagi, kehilangan ayahnya juga bukan keinginan Nadira. Noni mendekati Nadira dan tersenyum pada keluarga pasien yang berada di kamar yang sama. Noni melihat ayah Nadira sedang tidur dan mendekati Nadira yang duduk di samping ayahnya.
"Kamu sudah makan?" tanya Noni membuat Nadira mengangguk.
"Ini Ibu aku bawain bekel untuk
