Part 19

1733 Words

Nadira mencoba melepaskan tangan Desi yang terus menyeretnya, semua orang yang berada di sana menatap mereka dengan tatapan penasaran. Apa yang terjadi pada para wanita itu sehingga membuat keributan di rumah sakit. "Lepaskan tangan, Nadira, Bu!" mohon Nadira tapi Desi tetap menyeretnya keluar dari sana. "Bu.." rintih Nadira lagi, sesekali ia menatap Raline yang mengejarnya di belakang. "Nadira, kamu pikir kamu bisa pergi gitu saja meskipun kamu tidak pulang ke rumah, dimana pria penyakitan itu?" ucap Desi menghentikan langkahnya menatap Nadira marah. Nadira hanya menangis membuat Desi semakin kesal dan emosi, wanita itu hanya menoyor Nadira merasa geram melihat Nadira hanya menangis bukan malah menjawabnya. Raline menghalangi Nadira dan berdiri di hadapan Desi. "Maaf, Bu, jika anda b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD