Part 25

1835 Words

Suara pintu di ketuk membuat Rangga yang masih berbaring dengan ponsel di tangannya menoleh ke arah pintu. Raline membuka pintu kamar Rangga menatap adiknya dari arah pintu kamar. "Maaf mengganggu waktunya, Tuan, makan malam sudah siap." Rangga bangkit dari duduknya menatap saudarinya dengan tatapan heran. "Lebay." ucap Rangga membuat Raline terkekeh di depan pintu. "Buruan, sudah di tunggu Mama dan Papa." jawab Raline lalu pergi meninggalkan Rangga tanpa menutup pintu kamarnya. Rangga akhirnya bangkit dan keluar bergabung bersama keluarganya dalam acara makan malam. Rangga duduk di samping Raline yang sudah duduk sambil mengunyah makanan di mejanya. "Oh iya, Ma, besok Raline ada jadwal ke luar kota, tiga hari, tidak masalah kan?" kedua orang tua Raline melirik putrinya lalu menghela n

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD