perempuan setengah kuat

perempuan setengah kuat

book_age12+
6
FOLLOW
1K
READ
adventure
possessive
family
campus
highschool
school
like
intro-logo
Blurb

yah dia adalah zea Amanda Shafira saat ini usianya menginjak 25 tahun. hmmm berbicara tentang kehidupan sangat membuat zea bersemangat. bagaimana tidak zea adalah perempuan yang awalnya selalu sangat aktif, periang dan bawel tetapi seiring berjalannya waktu hingga dia beranjak dewasa zea mengalami perubahan yang sangat drastis menjadi orang yang sangat tidak percaya diri dan tidak bisa independend dan pemalu lalu ketika memiliki masalah selalu menjadi orang yang mampu menutupi semua seakan-akan tidak terjadi apa-apa. banyak cerita tentang kehidupan yang zea alami mulai dari cerita tentang perjalanan zea sejak Kecil hingga sekarang. tentang bagaimana zea yang harus di paksa menjadi dewasa oleh keadaan, cerita tentang percintaan, tentang dunia pendidikan dan pekerjaan serta tentang keluarga dan mental yang dipatahkan yang menurutnya cukup membuat zea merasakan yang namanya di terbangkan oleh ekspektasi lalu di jatuhkan oleh realita dan itu sangat membuat perasaan zea seperti rollercoaster

zea lahir dari keluarga yang cukup mampu tetapi kurang baik dalam kehidupan keluarga karna zea dan ketiga kakaknya selalu saja ribut entah itu masalah sepeleh hingga masalah yang terbilang cukup parah.

yah zea adalah anak ke empat dari empat bersaudara yang artinya zea adalah anak bungsu dan satu-satunya anak perempuan di keluarganya. orang-orang mungkin akan berfikir bahwa zea adalah anak beruntung karna apa yang dia mau selalu terpenuhi, tentu saja tidak karna tidak semua yang diinginkan selalu terpenuhi semua ada prosesnya

tetapi bagaimanapun keadaan keluarganya zea selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk kedua orang tuanya dan selalu menyayangi ketiga kakaknya.

zea rela melakukan apapun demi membahagiakan kedua orang tuanya, melewati berbagai rintangan dalam kehidupannya untuk menjadi orang yang lebih baik agar keluarganya tidak di pandang sebelah mata oleh lingkungan sekitarnya. begitu pun kedua orang tua zea yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk putrinya zea.

ic_default
chap-preview
Free preview
bab 1 gadis kecil
"nak bangun. . ini hari pertama kamu masuk SMP. mama tidak mau kamu jadi bahan cerita guru-guru di sekolah" kata mama sembari membangunkan zea ya bagaimana mama zea tidak mengatakan hal itu dia adalah salah satu guru di sebuah SMP, ya tentu saja tempat zea bersekolah. "baiklah aku akan bangun" kata zea. tapi itulah zea, tidak pernah berhasil bangun langsung, zea selalu saja terdiam sejenak di kamar lebih tepatnya di atas tempat tidurnya tentu saja untuk melakukan misi pengumpulan nyawa kata orang-orang. setelah merasa cukup lama mengumpulkan nyawa akhirnya zea beranjak dari tempat tidurnya, oh iya zea orangnya anak kamar banget haha skip "ma.. air panasnya udah ada belum?" kata zea "ada di kamar mandi nak, jangan lupa tambahkan air dingin. kamu atur sendiri suhu airnya sesuai yang kamu mau" kata mama zea "aish manja sekali kamu dek. besok-besok belajar mandi air dingin saja. mau sampai kapan kamu tiap hari di masakin air panas Mulu? gak kasian sama mama yang harus ngurus papa kerja, ngurus sarapan, di tambah ngurusin kamu yang super manja, biasakan dirimu dek" kata Harris. "hmm tau ah kak" cetus zea "kalau di tanya itu di dengerin ntar kualat baru tau rasa kamu" kata Harris Harris adalah kakak kedua zea dia merupakan salah satu karyawan di sebuah perusahaan ternama. waktupun menunjukkan pukul 06.00 pagi. biasanya zea selalu berangkat sekolah saat bel sekolah akan berbunyi. bagaimana tidak jarak rumahnya dan sekolahnya terbilang cukup dekat. makanya zea selalu berangkat paling terakhir dari semua orang rumah kecuali saat zea punya PR matematika yang tidak bisa dia kerjakan. ya, zea orang yang sangat lemah dalam hal hitung menghitung kata tentangganya ibaratkan 1 + 1 saja zea tidak tau "hei dir.." sapa zea "morning anak cerewet" kata Dira Dira, ifa, dan Mega adalah kawan zea sejak kelas 3 SD. mereka bahkan berteman dari kelas 1 tapi baru akrab ketika mereka menginjak kelas 3. orang-orang bahkan mengatakan kalau mereka ini adalah sebuah geng haha lebih tepatnya mereka berempat ini bestie. "dir.. hari ini yang piket siapa ajah selain kamu dan aku ? "tanya zea "ada Arini, Lisa, dan Ari" jawab Dira "hmm oke. ehhh btw kamu udah selesai belum ngerjain PR matematika? kalau udah aku nyontek dong" pinta zea "udah dong, aku gak heran lagi sama kamu kalau Soal matematika" jawabnya sambil tertawa "eh tapi kamu harusnya buka pintu lemari dulu b**o, aku mau membersihkan kelas kan kamu yang pegang kunci lemari" Kata Dira ya zea adalah orang yang di percaya oleh wali kelas untuk memegang kunci lemari. tapi zea adalah orang yang selalu terlambat kesekolah jadi ketika zea terlambat ke sekolah. ketiga Bestienya inilah yang akan menjemput kunci lemari kelas di rumah zea "ini kuncinya" sambil memberi kunci ke Dira "tapi bentar yah aku ngerjain pr dulu baru nyusul kamu beres-beres tapi akan lebih bagus lagi kalau udah beresin semuanya" kata zea sambil tertawa "sudahlah kerjakan cepat lalu bantuin beresin kelas sebelum bel berbunyi b**o" kata Dira beberapa menit kemudian zea sudah berhasil menyalin tugas itu dan segera membereskan buku-buku ini karna zea harus menyusul Dira untuk membereskan kelas. tapi ketika mau keluar tiba-tiba Mega nyamperin dengan terburu-buru "hei ada apa?" tanya zea " tolong liatkan saya tugas matematika woi" "astaga ku kira kamu kenapa. tuh ada di kolom meja ambil ajah tapi kamu udah bilang Dira kan ? tanya zea "yah aku sudah bilang tadi di depan" jawabnya zea dan Mega adalah orang yang hampir sama yah tentu saja sama yaitu sama-sama suka nyontek dan sama-sama suka telat beberapa menit kemudian bel berbunyi tepatnya menunjukkan pukul 07.00 pagi. waktu yang menandakan bahwa jam pelajaran pertama sudah di mulai yaitu upacara. waktupun berjalan dengan cepat dan upacara pun telah selesai dan waktunya masuk kelas dan belajar "pagi anak-anak. tolong tugas rumah di kumpul yah" kata pak guru "baik pak" murid semuanya sibuk mengumpulkan buku di ketua kelas yang sedari tadi sibuk keliling untuk mengumpulkan buku semua murid "untuk hari ini saya hanya mengumpulkan tugas kalian saja karna ternyata akan di adakan rapat Dengan kepala sekolah dan semua murid di pulangkan cepat" kata pak guru semua murid tentu saja bersorak gembira. bagaimana tidak mereka menyukai hal-hal yang seperti ini akhirnya kami semua pulang ke rumah masing-masing setelah mengatur segala properti yang akan di gunakan untuk rapat seperti biasa ketika zea pulang sekolah dia selalu saja berdiam diri di kamar. karna bagi dia kamar adalah tempat ternyaman di rumah itu. saat zea dikamar zea selalu menghabiskan waktunya hanya untuk sekedar bermain hp, denger musik bahkan membaca novel sampai lupa waktu atau ketiduran "ze.. kamu udah makan belum nak ?" tanya mamanya "belum ma.. tadi zea kecapean jadi zea langsung ke kamar dan tidur" jawab zea Ryan kakak tertua zea. yang baru saja datang beberapa jam yang lalu pun ikut berkata "kalau capek istirahat dek. bukan main hp terus.. kakak liad kamu dari tadi main hp terus dek. kamu gak makan, gak ganti baju ini udah jam 15.00 loh dek" kata kak Ryan "apa sih kak adek tadi tidur loh waktu pulang sekolah terus bangun jam 14.30 dan cuman main hp bentar kok kak" jawab zea kesal "udah lah ze.. sekarang kamu ganti baju, sholat lalu makan" ucap Mamanya "iya ma. sekalian zea mau mandi dulu karna badan zea udah lengket banget habis bersih-bersih di sekolah tadi. oh iya ma.. tadi rapat bahas apa ?" tanya zea "cuman bahas masalah fasilitas sekolah dll" jawab mamanya zea pun berlalu meninggalkan mamanya yang sedang sibuk memasak di dapur "woii siapa sih yang di kamar mandi ? cepatan ih zea mau mandi nih " ucap zea sambil ngomel-ngomel "apa sih dek. kakak baru mandi loh" ucap kak Ryan "aishh cepetan kak udah gerah nih" kata zea Ryan hanya diam tidak merespon ucapan zea karna dia tau kalau adiknya akan terus ngomel jika dia menjawabnya lagi beberapa menit kemudian Ryan keluar dari kamar mandi di sambut dengan wajah zea yang udah cemberut sejak tadi "makanya dek jangan di kamar terus" kata Ryan "apaan sih berisik" kata zea yah Ryan kakak tertua zea merupakan staff marketing salah satu perusahaan makanan yang cukup terkenal di kotanya. meskipun Ryan sering mengganggu adik bontotnya itu tapi dia sebenarnya sangat sayang terhadap adiknya itu berbeda dengan kakak ketiga zea yang selalu menyakiti zea. sementara di tempat lain "Ady lu ada duit gak? minum yuk ? kata temannya "ayok lah gue yang tangkis. tenang ajahh" jawab ady "eh tapi ngomong-ngomong udah berapa hari lu gak balik ke rumah lu ?" tanya temannya "gue di sini udah empat hari bro" jawab ady "lu gak pulang bro?" tanyanya lagi "kagak. gue gk suka ketemu sama adek gue bro" jawabnya "kenapa emang?" tanyanya "gue tuh gak suka karna kalau gue minta duit ke nyokap gak di kasih sementara adek gue kalau minta duit di kasih dong" jawabnya kesel kawannya hanya tertawa mendengar perkataan Ady. mengenai kakak ketiga zea dia orangnya sangat emosional. dia pulang hanya ketika rumahnya sedang kosong atau ketika dia ingin meminta uang. lalu pergi dari rumah ketika dia ada masalah dengan orang rumahnya. tapi itulah zea bagaimana pun sikap kakak-kakaknya ke dia. zea tetap menyayangi semua saudaranya malam harinya di rumah zea tok.. tok.. "dek keluar sini, bantuin mama masak tuh. masa di kamar terus sih ?" panggil Harris "iya bentar lagi kak" jawab zea "kamu lagi apa sih dek?" tanya Harris kamu hanya diam tak menjawab kakakmu itu. sebenarnya zea sedang asik membaca novel yang baru dia beli dua hari yang lalu bersama temannya. zea yang baru saja keluar dari kamar langsung menuju ke kulkas "ma... mama..." panggil zea "ada apa sih nak, teriak-teriak ? tanya mamanya "mama liat minuman zea gak yang zea simpen di kulkas?" tanya zea "mama gak liad nak" jawab mamanya "aishhhh siapa lagi sih yang Maling minuman zea" gerutu zea "sudahlah dek, kan bisa beli lagi. mending zea makan ajah dulu " kata mamanya "loh udah masak ma? katanya mau di bantuin" kata zea "kamu terlalu lama dek. sedangkan mama orangnya gercep emangnya kamu lemot" cetus Ryan "kakak bisaa diam gak sih ? adek lagi kesel ini" jawab zea "lah perkara minuman doang ngambek lu dasar bocah" kata Harris "bisa gak sih kak gak usah ikut campur.. ku lempar piring baru tau rasa" jawab zea kesal "berani kamu dek sama kakak ?" tanya Harris "ya elah kek gitu doang... jelas gak berani lah" jawab zea "sudahlah kalian gak capek ribut teruss? bentar lagi papa pulang kalian gak malu berantem terus di depan orang tua ?" jelas mama piiipppp.. suara mobil terdengar dari luar rumah "kak bukain pagar kak" pinta mamanya ke Ryan yang sedang asik duduk di teras rumah "iya ma.." jawab Ryan mereka semua akhirnya berkumpul di meja makan untuk makan malam. "ma.. Ady gak pulang lagi ?" tanya papa "nggak pa" jawab mama "Ryan.. besok kamu mampir yah ke tempat nongkrong adikmu. suruh pulang ini udah beberapa hari loh dia gak pulang" pinta papanya "percuma pa.. dia gak mau pulang. tadi Ryan mampir kesana eh di cuman minta duit aku lalu pergi pa. tuh orang kayanya gak bener deh" jelas Ryan "kamu gak boleh ngomong gitu kak" ucap Mamanya

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
4.5K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
171.3K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
152.5K
bc

Tentang Cinta Kita

read
214.0K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
294.7K
bc

Ketika Istriku Berubah Dingin

read
3.5K
bc

TERNODA

read
192.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook