11

1593 Words

Leandra tidak keluar dari kamarnya setelah ia selesai mandi. Wanita ini memeriksa ponselnya, seperti yang diharapkan dari para penggosip. Terdapat banyak foto dirinya dan Adelard di restoran. Ribuan komentar jahat menyerangnya. Menyebutnya sebagai perusak hubungan orang lain. Perempuan murahan dan lainnya. Tidak ingin membaca lebih banyak, Leandra meletakan ponselnya di nakas. Belum lima detik ponsel itu kembali berdering. Leandra meraih ponselnya lagi, melirik layarnya malas. Kevin. Pria itu pasti akan mengocehinya. “Kau pembohong kecil! Katakan padaku apa maksud semua artikel yang saat ini menyebar!” Kevin langsung menyerang Leandra dengan kata-kata tidak sabarannya. “Kemarin kau terdengar seperti mendiang kakekku, dan sekarang kau terdengar seperti seorang pria yang mendapati keka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD