32. Iman Teruji

1257 Words

“Kamu kenapa Mas?” tanya Zahra lembut. “Eh, gapapa,” kata Arhan sambil mengusap wajahnya. “Aku balik ke kamar,” kata Arhan langsung bangkit berdiri. Zahra juga ikut bangkit berdiri dan mengantar Arhan sampai depan pintu. “Makasih ya Mas,” kata Zahra lagi kini dengan berani mengusap lengan Arhan. Kini pandangan Arhan masih terpaku dengan bagian depan milik Zahra. gaun mini tersebut juga sangat pendek tidak menutupi sampai setengah paha Zahra sehingga ia bisa melihat paha putih mulus milik Zahra. Tadi ketika Zahra masih memakai kimononya tertutupi sampai atas lututnya, kini semua terlihat bagi Arhan. “Iya, selamat malam,” kata Arhan. “Selamat malam Mas,” balas Zahra. Wanita itu langsung saja menutup pintu kamarnya begitu Arhan pergi. Lalu Zahra menghela napasnya lega dan tersenyum se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD