Bab 7. Talak Aku Atau Kubongkar Aibmu

1118 Words

***** Segera aku meloloskan diri dari gendongan Mas Gilang. Aku berdiri kuat, kupaksa hati dan pikiran untuk fokus. Aku tidak boleh terlihat lemah. “Lho, Mel? Kamu enggak apa-apa?” tanya mama mertuaku heran. “Tidak, Ma. Saya baik-baik saja. Tadi, pusing dikit,” sergahku melangkah perlahan menuju kamar Chika. “Chika baik-baik saja. Sebaiknya kamu membersihkan diri dulu, makan, lalu istirahat. Kamu belum pulih benar, Mel. Masih sebulan pasca melahirkan, itu masih rentan.” “Iya, Ma. Saya cuma mau melihat sebentar saja. Saya kangen,” sahutku melanjutkan langkah. Mas Gilang langsung menuju kamar, sama sekali tidak ada niatnya untuk melihat keadaan putrinya. Betul-betul hatinya sudah dibutakan napsu dan cinta Harum. “Kucium kening dan pipi putriku dengan lembut. Air bening hampir saja tum

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD