Elena menatap ke arah Steve, lelaki itu nampak fokus menyetir sambil sesekali membalas pesan seseorang yang entah siapa. Layar ponselnya nampak gelap, Elena juga tidak berniat mengintip. Hanya saja dia merasa tidak enak hati, Steve mengajak Elena ke rumah orangtuanya. Shofia bersemangat sekali, bahkan menyuruh Elena mengabadikan setiap ruangan mewah di sana. Gadis itu begitu bersemangat, tidak memedulikan perasaan Elena yang tidak karuan rasa sejak semalam saat menerima pesan Steve. Bahkan karena bingung akan mengenakan pakaian apa, Elena kembali memilih dress hitam waktu itu--yang Steve kasih padanya. Kata Shofia, Elena sangat cantik dengan balutan dress itu. Tadi untuk menutupi bagian bahunya, Elena meminjam cardigan crop milik Shofia. Dia malu kalau mampir dalam keadaan seksii, kelihata
