68

1758 Words

Belmira menggeliat dalam tidurnya, merasakan tubuhnya yang mulai mengigil dengan rasa pegal yang membuatnya sedikit tidak bisa bergerak. San benar saja, Belmira membuka kedua matanya dan menyadari dirinya yang tertidur dalam posisi duduk dengan kepala yang di letakkan di atas sebuah meja. Belmira terbelalak saat menatap jam yang sudah menunjukkan pukul 09:00 malam, buru-buru Belmira bangkit dan segera menutup jendel kamarnya. Ia ketiduran saat seharian menyiapkan hasil lukisannya untuk di pamerkan di acara besok. Lukisan yang kini telah jadi dengan sempurna menunjukkan sosok pria yang memasang dua wajah berbeda, seperti sedang tersenyum dan bersedih dalam waktu yang bersamaan. Tentu inspirasi kali ini datang dari sosok Juan, hanya dia yang memiliki dua ekspresi itu dalam waktu yang bersa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD