Pagi menjelang siang, Juan harus segera menuju ke Portugal untuk sebuah urusan, pesawat pribadi miliknya sedang dalam masalah sehingga ia harus pergi menggunakan bandara umum.
Juan yang pergi hanya di temani oleh dua anak buahnya kinin sudah tiba di bandara internasional Barajas, sebelum memasuki bandara terlihat ada seorang wanita yang menjadi sandera seseorang. Juan yang tadinya tidak peduli mendadak memperhatikan wanita yang di tahan oleh pria itu.
Melihat tidak ada satu pun yang berani maju, akhirnya Juan mengeluarkan senjatanya dan saat ini tengah mengambil ancang-ancang untuk mekumpuhkan pria tersebut.
Duarrr...
Satu tembakan berhasil mengenai lengan pria itu, dan wanita yang di tahannya berhasil lepas. Semua orang yang berada di lokasi panik dan melarikan diri, polisi mulai men
