**23 itu Telulikur**

1118 Words

Hampir setiap pagi Reina tak pernah lupa menyiapkan sarapan untuk keluarganya. Itu yang selalu ia lakukan. Menurutnya, membuat sarapan pagi adalah salah satu bentuk kasih sayang. Seperti pagi ini ia telah sibuk memasak sarapan. Meski hidup berkecukupan ia masih menanamkan hidup sederhana pada anak-anaknya. Dan itu adalah hal yang sama yang ibu dan mendiang ayahnya lakukan. Saat itu ponselnya berdering panggilan masuk dari sang kakak sepupu, Mas Bumi. Belakangan Mas Bumi sering menghubungi dirinya karena anak bungsunya akan ke Jakarta dan ia ingin menempati rumah orang tua Reina yang memang saat ini disewakan. Rumah itu tak lagi berpenghuni karena Ratna memilih tinggal di Semarang dan Jun sang kakak tinggal di Bandung bersama sang istri. "Assalamualaikum, kenapa Mas?" "Waalaikumsalam N

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD