**32 itu Telung puluh loro**

2168 Words

Sore ini seperti biasanya, Gio menunggu Luna di parkiran luar kantor tak bosan ia lakukan setiap harinya menjemput dan mengantar gadis yang ia sayangi itu. Ini ia lakukan sebagai salah satu bentuk dukungan bagi Luna yang sering kali merasa tak percaya diri. Pria itu berdiri sambil bersandar pada mobilnya seraya memainkan kunci mobil di tangannya. Gio benar-benar jatuh cinta pada Luna dan rasanya begitu juga sebaliknya Luna. Setiap hari mereka habiskan banyak waktu bersama yang bahkan rasanya masih saja kurang. Setelah menunggu cukup lama terlihat Luna berjalan ke luar dengan senyum yang merekah di bibirnya. Ia berlari menghampiri kekasihnya yang kini juga menatap dengan senyum. Luna lalu memeluk Gio ketika mereka sudah berhadapan. "Berhasil kamu?" tanya Gio. Luna lalu mengangguk, ia m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD