Bag 18

1052 Words

"darimana saja kamu jam segini baru pulang?!!" Desi terkesiap mendengar suara dingin sang Ayah ketika Ia membuka pintu rumahnya. Ayah Desi sudah berdiri di ruang tamu dengan bersedap dan pandangan tajam menghunus sang anak. "abis cari barang pesanan customer, Yah" jawab Desi pelan sambil mengulas senyum lembut yang dibalas sang ayah dengan memicingkan mata tak percaya. "lalu barangnya mana?" "belum ada, Yah. Desi baru pesan, soalnya barangnya laku keras" ucap Desi berusaha tenang menjawab pertanyaan sang ayah. Untung saja tadi dia dapat membujuk Gama agar mengantarnya hanya sampai di depan komplek perumahan keluarganya tinggal, walaupun Desi harus melihat tatapan terluka Gama. Gama sebenarnya sangat ingin langsung menemui Ayah dari wanita yang dicintainya itu, namun Desi meminta wak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD