Koala dan Badak

1463 Words

Ternyata benar dugaan Respati mengenai pesaing bisnisnya yang bermain kotor. Tanpa rasa takut sedikitpun, Respati berjalan mantap menghampiri hantu jadi-jadian berupa pocong berwajah hitam itu. Sayangnya, sosok di balik kostum menyeramkan itu lebih dulu menyadari bahwa Respati bukan orang kebanyakan yang takut dan akan lari terbirit-b***t saat melihat penampakan hantu yang diperankan oleh manusia itu. Sehingga sosok pocong jadi-jadian itu segera merobek kain bagian bawahnya dan berlari kencang. Sungguh aneh dan lucu sekali! Bagaimana bisa hantu berlari demi menghindari manusia? Dimana-mana, manusia dikejar hantu sampai buang air kecil di celana dan menangis sekencang-kencangnya. ‘Saya akan menangkap dan menghabisimu!’ batin Respati dengan cepat mengejar sosok yang berlari kencang ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD