Part 10 - Ancaman

865 Words

"Mmmhhhhhhh," Ita kembali mendesah keenakan saat jemari kasar Mi menyentuh pahanya tanpa penghalang. Nafsunya semakin memuncak dan otak kotornya tak lagi bekerja secara normal. Ita merasakan sesuatu yang sangat lain dibandingkan dengan saat dia menerima sentuhan brondong bertangan lembut simpanannya. Cairan kewanitaan Ita keluar tanpa terbendung dan membuat celana dalamnya menjadi lembab. "Gila, bisa kayak gini gara-gara keponakanku sendiri?" Ita kehilangan kesabaran dan logika, semua norma yang mengekangnya kini terbang melayang entah kemana. Dia menarik tangan Mi yang sedang memijat paha belakang miliknya dan meletakkan tangan itu ke pangkal paha miliknya sendiri, ke permukaan celana dalam Ita yang sebelumnya sudah basah oleh cairan kewanitaannya sendiri. Mi kaget bukan kepalang d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD