Farzana termangu melihat sosok yang ada di hadapannya.
“Lah, ini bapak pemateri kuliah umum yang kemarin trending banget di kelas? Duh! Siapa namanya, ya? Lupa…dia kelar aku dateng. Ckk!”
Farzana meraih ponsel pria itu dan mencoba menyalakan dengan cahayanya.
“Kemarin sok ramah banget di kelas, ehh taunya galak banget, untung aku gak keikut ama yang lain yang pada demam ama si bapak. Selamatt…selamattt…” Farzana mengelus dadda nya.
Lalu Farzana bangkit dan mencoba menekan-nekan tombol emergency lalu dia berfikir sejenak. “Mana mungkin berfungsi, sepertinya di luaran sedang terjadi gempa sehingga menyebabkan pemadaman listrik…” Farzana menautkan dahinya sembari mengetuk-ngetuk jari telunjuk ke layar belakang ponsel hingga menghasilkan bunyi, terlihat jelas dia benar-benar tengah menca
