“Woahh! Tante, kenapa baik banget sih? Makasih loh sudah mengambil tanggung jawab besar dengan mengorbankan Jakcson…” seulas senyum yang tidak tahu apa maknanya keluar dari bibir Demian sembarik menarik nafasnya. “Tanya kak Jackson mau apa gak dulu, Mah. Kalau kak Demian aja nolak, masak di sodorin ke kak Jackson, kesian tau kak Jakcson…” suara Jessica yang umurnya tak beda jauh dari Jackson yang saat ini sedang duduk di bangku mahasiswa dengan jurusan designer. “Kamu gak usah ikut campur urusan orang tua.” Sorot mata sang ibu menatap penuh kearahnya seolah ingin menelan dirinya bulat-bulat, membuat Jessica Arthur Livingston tertunduk karena dia paham betul bagaimana kerasnya pendirian sang ibu jika sudah memberikan keputusan. “Oke, dech. Opa-oma, papa-mama, om tante…Demian pamit dulu,