Happy Reading. Selamat membaca semuanya. *** *** *** *** Vero terus mengikuti kemanapun Anna pergi. Pria itu Anna dengan tatapan berlinang air matanya seperti anak kecil yang ingin meminta sesuatu tapi tidak dikabulkan oleh ibunya. Seperti itulah Vero sekarang. Vero ingin meminta hubungan intim dengan Anna. Tapi, istrinya itu tidak mau dan mengatakan belum siap terus. Makanya Vero merengek sekarang pada Anna. Seperti merengek minta sebuah permen. “Anna sayang. Anna cantik. Anna istriku yang baik. Anna yang akan selalu menjadi istriku. Anna yang kecantikannya tidak ada duanya. Dan Anna adalah dewi di dalam hatiku.” Anna mendelik mendengar ucapan Vero dan menendang lutut pria