Nila dan Vanessa turun di depan gerbang pabrik yang selalu dipenuhi pedagang dan karyawan. Kebetulan, hari ini mereka hanya membawa bekal nasi putih. Bu Euis tidak sempat masak, jadi keduanya memutuskan untuk membeli di depan gerbang saja. Banyak pedagang yang menjual lauk dan lalapan. Sebenarnya, Vanessa sedikit tidak rela membiarkan perutnya memakan masakan yang tingkat higienisnya diragukan. Dia tak tahu dengan cara apa makanan-makanan ini dimasak. Namun, demi menghargai Nila, dan menjaga supaya perempuan itu tidak mengadu pada Bu Euis sehingga akan merepotkan nantinya, pilihannya pun jatuh pada ayam bumbu kuning. Sementara itu, Nila membeli sayur sop dan kepala serta kaki ayam. Dia meringis melihat pilihan Nila. Memakan kepala dan kaki ayam adalah salah satu hal paling aneh yang pe