Jerry tertawa. Menertawakan diri sendiri yang berlindung atas nama persahabatan, kemudian bersikap layaknya pecundang yang tak berani menyatakan perasaan. Sebenarnya, dia menang pecundang. Banyak kesempatan yang bisa digunakan untuk mengubah status hubungan mereka, dari teman menjadi pasangan. Namun, melihat banyaknya laki-laki yang ditolak, dia pun tidak ingin merasakan pedihnya patah hati. Apa lagi, jika dirinya ditolak, persahabatan mereka akan hancur.
Jerry tak menginginkan hal itu terjadi.
Sikap pecundangnya itu kemudian memicu rasa cemburu terhadap sahabatnya sendiri. Dia kesal setengah mati setiap kali Ghina Armadia bercerita tentang betapa hebat dan tampannya seorang Park Richard. Hatinya memanas tatkala mata perempuan itu berbinar-binar saat mereka bertiga—Jerry, Ghina, dan Pa
