Perjalanan yang seharusnya menyenangkan, berubah menjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Mogoknya mobil Vanessa di Bandung, ternyata bukan hanya karena kehabisan bensin. Ada kerusakan pada kendaraan tersebut, yang Dirga tidak bisa mengidentifikasi, karena memang bukan keahliannya. Akhirnya, Dirga membantu Vanessa memanggil montir untuk dibawa ke bengkel. Mobil Vanessa harus ditinggal, karena yang antre sangat banyak. Jadi, Vanessa terpaksa harus menunda rencana tour-nya hari ini. Seharian di hotel? Vanessa menggerutu. Baginya, lebih baik di rumah saja kalau hanya untuk berdiam diri di penginapan. Dirgantara tahu bahwa suasana hati Vanessa berubah. Dahi yang mengerut dan bibir cemberut, cukup jelas bagi siapa pun untuk menebak mood-nya yang berantakan. Laki-laki itu merasa keputusannya