Bagian 57

763 Words

Menjadi seseorang yang melakukan kesalahan, menyakiti perempuan tercintanya, tidak pernah ada dalam daftar keinginannya. Jika saja dirinya bisa menemukan cara selain mendua, pasti saat ini Vanessa sedang duduk dan makan di hadapannya. Bukan di antara ratusan buruh yang duduk di atas aspal, beralaskan kain. Seandainya tidak ingat sedang berada pada posisi serba terjepit, baik sebagai masa lalu Vanessa mau pun atasannya, sudah dia tarik perempuan itu. Dibawa keluar dari keramaian asing tersebut. Sebenarnya, sudah beberapa kali dia melontarkan pertanyaan kepada Mada, apakah yakin akan mengirim Vanessa sebagai buruh, bukan staf atau direktur sekaligus? Laki-laki itu tidak lupa memaparkan berbagai hal yang tak disukai sang pujaan hati. Dia beberkan juga hal-hal yang dapat menjadi boomerang ba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD