Vanessa menghela napas dalam-dalam. Perempuan itu mengalihkan tatapannya ke arah selain Dirga. Berbicara jujur tanpa membawa dendam masa lalu, cukup berat baginya. Akan tetapi, dia tetap berusaha. Dia ingin mengubah perspektifnya terhadap laki-laki itu. Bukan apa-apa. Vanessa ingin berdamai dengan masa lalunya. Meski sulit, tetap akan dia coba. Berdamai, bagi Vanessa, tidak melulu tentang menerima kembali kehadirannya. Mengizinkan Dirga berada di dekatnya lagi, sama saja dengan membiarkan luka yang belum sembuh itu, kembali menganga. Sama dengan memberikan akses untuk hatinya dilukai kedua kali. "Nessa nggak bisa, Bang. Nessa nggak bisa ngizinin Bang Dirga hadir lagi di keseharian Nessa. Buat Nessa, Bang Dirga cuma masa lalu, dan nggak berniat menjadikan Bang Dirga masa depan Nessa. Ne