Little Thief’s POV Setiap titik kulit kami bersentuhan, rasanya hangat. Menyengat. Dan menyenangkan. Aku tidak ingat kapan terakhir kali aku merasakan ketenangan seperti ini—bergelantungan di punggung Azrael, menempelkan pipi pada pundaknya, sedangkan iblis itu membawa kami berenang ke sana ke mari mengitari kolam. “Saat kau bilang ingin berbicara berdua denganku, apa itu tadi semua yang ingin kau bicarakan?" Aku berbisik lembut di telinganya, tidak ingin suara cemprengku mengacaukan suasana. “Kurang lebih." Azrael membalas dengan cara yang sama. "Kenapa? Apa ada sesuatu yang ingin kau bicarakan denganku, little thief?” Suara air memercik, angin musim semi bertiup manja, nafas yang berhembus berat—kombinasi yang terlalu sempurna. “Tidak juga.” “Kau yakin?” Terlalu sempurna un