43. BLOODY WEDDING DAY

1378 Words

Little thief’s POV “Apa aku boleh masuk?” Aku sedang duduk di depan meja riang. Mengenakan gaun pernikahan sederhana yang jatuh hingga di atas lututku—mirip dengan gaun ballet. Mengunyah strawberry sebanyak-banyaknya. Ketika aku mendengar ketukan pada pintu. Wajah Cecilia menyembul dari pintu yang terbuka, “Apa aku boleh masuk?” Aku hampir tersedak strawberry karena begitu senang melihatnya. Meletakkan wadah berisi buah favoritku ke meja, aku melambai mengisyaratkannya untuk masuk. “Ya, tentu saja, Cece.” Sorakku setelah berhasil menelan, “Kau tidak perlu bertanya.” Memasuki ruangan, Cecilia tidak lepas memandangku. Adikku mengenakan gaun duyung berwarna baby pink yang membungkus tubuhnya dengan elegan. Dia terlihat seperti ingin menangis dan tertawa dalam waktu bersamaan. Berhe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD