66. Bloody Honeymoon (17): Breakfast with Darla

1236 Words

Little Thief’s POV Pagi itu aku terbangun dengan mata yang bengkak, dan merah, dan hitam. Perpaduan yang sangat-sangat buruk. Tapi syukurnya, aku terbangun sendirian pagi itu. Sehingga aku tidak perlu menghadapi sang iblis di saat wajahku terlihat seperti badut yang bersedih. Bukan ide yang bagus untuk begadang dan menangis di waktu yang sama. Aku akan mencatat itu. “Good morning, little thief.” Dari sudut mata aku menangkap Azrael berjalan memasuki kamar. Seperti dirasuki kekuatan super, dengan sangat-sangat cepat aku menarik selimut dan menguburkan diriku di dalamnya. Aku berani bersumpah Azrael Leviathan Pereira memang iblis sungguhan. Baru tiga detik yang lalu memikirkannya, dan iblis itu langsung muncul tanpa diundang. “Good morning, Yang Mulia.” Aku bergumam di dalam selimut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD