Little thief’s POV
“Little thief, hurry up, I’m hungry!”
Aku di dalam kamar mandi, baru saja selesai mengeringkan tubuh, sedang mengenakan dress putih kembang dengan motif daisy yang jatuh hingga lutut, saat aku mendengar teriakan Azrael dari luar kamar mandi. Iblis itu terdengar seperti bocah kecil yang merengek, menciptakan senyum di bibirku karenanya.
Matahari sudah terbenam sejak setengah jam yang lalu. Pada akhirnya, kami menghabiskan sepanjang siang bermalas-malasan di kasur setelah aku memberikan pijatan pada bahu Azrael—yang sepertinya tidak begitu pegal.
“Sabar, Yang Mulia!” Aku balik berteriak. Menyegerakan bersiap-siap dan menyempurnakan penampilan dengan memoles lipstik merah pekat kesukaanku.
Azrael sedang berdiri di kaki ranjang memunggungiku ketika aku keluar dari kam
