BAB 23: MUAK

2157 Words

“WOY!” pekik Seto kala melihat kerah kemeja Andra dicengkram kuat oleh Agung. Jelas terlihat amarah di wajah Agung, sementara Andra tetap tenang seperti biasanya. “NGAPAIN LO PEGANG-PEGANG SOBAT GUE?” ujar Seto lagi seraya menepis tangan Agung lalu mendorong pria itu menjauhi Andra. Sementara peserta acara lainnya hanya terpegun menyaksikan pertengkaran yang tiba-tiba saja terjadi itu. Sudah jadi rahasia umum jika Arabella dan Selekta tak pernah akur. Namun biasanya tak pernah sampai melibatkan kontak fisik, hanya sekedar saling menyindir. “Lagi emosian dia,” kekeh Andra. “b*****t! JANGAN KETAWA LO!” Andra maju beberapa langkah, mendekat pada Agung, merapihkan jas yang Agung kenakan, lalu bicara dengan suara datarnya yang entah mengapa justru terdengar begitu mengintimidasi bagi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD