Andra berkali-kali mencoba menghubungi Diana, pun Anggi, Ginan, dan Doni. Namun, tak ada yang menjawab.
“Gue balik ke villa!” ujarnya seraya menyambar kunci mobil dan menyampirkan sling bag-nya
“Gue ikut!” sahut Seto. “Anggi juga ga bisa dihubungi.”
“Hyung?”
“Pergilah. Nanti gue hubungin kalau udah beres.”
“Pikirin Diana dulu, yang di sini biar gue dan Dae Ho yang handle,” tambah Borne.
“Hati-hati sama tuh orang, Ne!” ujar Seto.
“Tinggal gue abisin. Gampang!” sahut Borne seraya menatap dingin pada Agung. Tentu saja Agung tau, pria itu tak sekedar mengancam.
Andra dan Seto hanya mengangguk sekilas, keduanya kembali ke sedan mereka, melaju kencang menuju resort.
Sementara sejak Andra menelpon tadi, Gyan sudah mentitahkan anak-anak buahnya mengepung villa Diana dan Andra. Ia
