BAB 46: HAKIKAT PERNIKAHAN

1124 Words

Saat tiba di kamarnya, Andra membuka kemeja yang ia kenakan begitu saja dan naik ke atas ranjang. Kakinya terasa nyeri kembali, mungkin karena terlalu terburu-buru, enggan mendengar kata perpisahan yang tersirat dari ucapan Diana. Andra memejamkan mata, menunggu ketidaksadarannya. Mungkinkah ia salah mendengar ucapan Diana sebagai imbas dari kekurangan jam tidur? Sementara di deck atas, Diana masih terpegun. Ia sendiri tak paham mengapa kata-kata Clara begitu melukainya. Bukankah sejauh ini semuanya baik-baik saja? Keluarga Bhadrika menerimanya bukan? Mengapa Diana tak pernah terpikirkan reaksi publik dan relasi Bhadrika jika mengetahui pernikahan mereka? Apa karena Diana menganggap pada akhirnya pernikahan ini akan kandas juga? Ataukah sikap dan kasih sayang Andra melenakannya? Dian

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD