bab .6

264 Words
" apa kamu sudah punya kekasih " alvin bertanya kepadaku. " aku jomblo ,kataku ,entah mengapa aku malu mengakuinya ,sepertinya hanya aku manusia jomblo diusia yang sudah cukup matang , aku baru beberapa kali dekat dengan cowok sepanjang hidupku,itupun belum sempat jadian ,hanya sekedar curhat dchat atau antar jemput beberapa kali,entah mengapa ,mungkin penampilanku yang biasa saja ,hingga membuat para lelaki itu tidak melanjutkan pdkt mereka. yang sesungguhnya terjadi adalah karena riri tak ada waktu meladeni para lelaki itu,dia sibuk dengan belajar dan belajar hingga para pria yang mendekatinya mundur. kulihat seulas senyum ditarik dikedua sudut bibir alvin ,entah mengapa rasanya dia menghina aku yang jomblo ini. " sudah kuduga " gumamnya "eh eh apa maksudnya " aku tak terima dong dengan ucapanya "aku jomblo karena aku sibuk bukan karena aku tak laku " kataku ketus " yah itu kan pendapatmu "kata alvin lagi aku melotot tajam mengintimidasi si alvin ini yang ternyata mulai rese " jadi gimana menurutmu, apa aku sangat tampan sehingga daritadi kedua matamu tak lepas memandangiku" aku memutar bola mataku malas ........... alvin pov aku berusaha mencairkan suasana,aku tau aku tak boleh jaim terus menerus mengingat wanita didepanku ini adalah calon istri yang dipilihkan ayahku untuk segera aku nikahi jadi kuputuskan menggoda riri dengan kata kata,menggoda dalam artian membuat dia kesal ,aku ingin tau bagaimana kalau dia marah aku belum mau jujur kepadanya saat ini kalau statusku adalah pacar orang mungkin aku terlihat jahat ,tapi aku belum bisa memilih antara ana atau riri .tapi aku janji akan berkata sejujurnya kepada kedua wanita ini sebelum menikah ,aku belum bisa memutuskan sekarang.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD