"Gimana? Lo bisa?" Pertanyaan Al membekukanku. Setelah meyakinkan diri dan berpikir secepat yang aku bisa, aku akhirnya berikan Al anggukan. "Hmm." Al mengangguk. "Lo tanya aja. Gue akan jawab semua pertanyaan lo." Sebelumnya ada banyak sekali pertanyaan di dalam kepalaku sampai kepalaku rasanya seperti ingin meledak. Tapi kini saat Al berikan kesempatan untuk bertanya, aku malah bingung sendiri ingin menanyakan apa. Aku hembuskan napas pelan. Baiklah, ayo kita mulai. "Gue kenal lo udah lama Al. Gue tau cewek pertama yang lo pacarin. Gue tau siapa aja cewek yang lo patahin hatinya. Bahkan mungkin gue hafal cewek-cewek yang ngejar lo waktu kita sekolah sampai kuliah. Termasuk hubungan lo sama Nata. Tolong jelasin sama gue Al, lo sama Nata itu sebenarnya gimana? Lo sama Nata pa