Aku terbangun dari tidur. Hal pertama yang aku lakukan adalah melihat jam. Masih jam 3 lewat 15 menit. Aku menggosok mata pelan. Ternyata aku tidur di dalam pelukan Al. "Hngg, kenapa?" suara super serak itu membuat aku tersentak kaget. Al mengernyit sebelum membuka matanya perlahan. Padahal kamar ini sudah gelap, tapi tetap saja wajahku panas. Pasti pipiku merah sekarang. "Nggak kenapa-napa. G-gue cuma kebangun aja, haus." Alasan yang bagus Yasmine. Al menggeliat pelan kemudian menggosok matanya. Ia duduk, meraih gelas di atas meja tanpa sedikitpun kesusahan. Ya, tangannya panjang. Al sodorkan gelas itu padaku. Aku menerimanya kemudian langsung meneguk isinya. Tadi haus hanya alasan saja, kini aku benar-benar jadi haus. Aku habiskan isi gelas itu. Badanku pegal sekali. "Lanjut tidu
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books