19.Dugem

2557 Words
"Ta!,yakin nih gue pake baju ini?"tanyaku pada Tata sambil memanut diriku di cermin sambil memperbaiki kemben brokat putihku.Tata memang memaksaku pakai kemben yang aku beli bersamanya kemarin dan pantolan putih. "Iyalah,elo mau pake gamis buat dugem!"komen Tata Aku tertawa "Gue beneran nanya bodoh!"keluhku Tata menghela nafas lalu berdiri di sebelahku "Elo itu sekarang pacarnya salah satu bujang yang paling di buru di indonesia,masa elo mau keliatan kaya upik abu.Mantannya Andra bule semua Cha,dan cakepnya di atas rata rata"kata Tata Aku tersenyum sinis ke arahnya "Elo bukan bikin gue tambah PD malah sungsepin gue,payah lo!"kataku kesal Tata ngakak. "Lagi elo udah gue bikin cakep masih aja ga PD gemes gue jadinya"cerocos Tata "Ya kan elo bilang sendiri mantannya Andra bule semua,manusiawilah kalo gue ga PD"tekanku "Serah lo dah!"kata Tata sambil memulas bibirnya dengan lipstik "Lagi elo kenapa ga ikut aja sih!"kataku "Gue mau jadi obat nyamuk?,teman temannya Andra pasti pada bawa cewe kalo Andra juga nenteng elo"kata Tata "Lah trus elo mau kemana bitchy gini dandanan elo"kataku sambil menatap penampilan Tata yang sexy abis          Tata pakai rok mini warna gold,tanktop brokat biru dan jacket Silver. "Gue mau berburu cowo dong,gue ga mau jomblo trus.Siapa tau gue juga dapat laki sultan kaya elo"jawabnya kenes Aku memutar mataku "Trus jalan sama siapa lo?"tanyaku "Sama sepupu gue yang jomblo juga,elo kan sekarang ga masuk itungan,udah taken elo mah"ledek Tata Ting!,tong! Suara bel apartemen bunyi "Gue yang buka!,paling Andra,elo buruan pake lipstik nyong,yang mate tar bibir Andra belepotan pas nyipok elo kalo elo pake yang basah"ujar Tata sebelum berlalu keluar kamar Aku menghela nafas sambil memulas lipstik sesuai saran Tata "Ready Cha!"gunyamku pada diriku sendiri lalu keluar kamar setelah mengambil cluthku untuk menaruh handphone          "Hai "sapaku gugup begitu aku menemukan Andra di ruang tamu apartemen Tata Astaga Andra ganteng banget.Dia pakai jeans belel abu,kemeja kotak kotak yang di tumpuk pakai sweter hitam dan jaket kulit.Aku menggigit bibirku grogi.Dia kapan sih keliatan ga ganteng "Hai Cha,astaga kamu seksi banget"komen Andra sambil menahan senyum Tata sudah senyum senyum dari tadi "Kalo gitu aku pakai outer deh kalo sexy"kataku berniat balik ke kamar "Eh jangan,udah begitu aja,kalo dingin kan ada aku yang angetin"goda Andra Aku merona "See??,gue selalu sukses kan bikin elo keliatan cantik"kata Tata bangga "Yap..elo mesti jadi penata busana Ocha terus Ta"ujar Andra masih mengulum senyum Aku makin memerah "Udah ah,kapan mau jalan?"tanyaku menutupi grogiku "Ya sekarang sayang!"kata Andra menghampiriku "Oke"kataku sambil menghela nafas karena Andra merangkul bahuku yang polos "Udah sana jalan,gue masih nunggu sepupu gue"usir Tata "Elo ga ikut aja Ta,tar gue kenalin sama teman gue"kata Andra masih merangkul bahuku "Tar aja deh,gue terlanjur janjian ma sepupu gue Ndra.Udah sana jalan,udah mau jam 9"usir Tata lagi "Ayo Ndra!,gue tar balik nginep sini ya nyong!"kataku sambil mencium pipi kanan kiri Tata "Gue pikir elo berdua bakal check in di hotel"katanya gesrek Aku melotot ke arahnya dan Andra sudah terbahak "Mulut bu,sekolah apa!"keluhku "Dih...elo udah gede kali,ya kan Ndra?"katanya "Masih dalam pertimbangan Ta,gue takut Ocha jerit jerit"goda Andra Mereka lalu terbahak berdua "Mau jalan apa ga jadi nih!"ancamku Andra langsung diam "Maaf,ayo sayangku,kamu kalo ngmbek bikin tambah gemes,kita jalan ya Ta!"pamit Andra sambil menggandeng tanganku Kami keluar apartemen Tata.Di dalam lift Andra tidak berhenti senyam senyum sambil menggenggam tanganku "Kamu kenapa sih?"tanyaku "Ga,lagi happy aja"katanya kalem "Alasannya?"tanyaku "Karena aku gandeng bidadari"jawabnya bersamaan dengan pintu lift yang terbuka Aku mengulum senyum dan rasanya kakiku ga berpijak di bumi di puji Andra gitu.Kalo yang ngomong tukang siomay di dekat rumahku sih aku pasti biasa aja,ini yang ngomong Andra loh,ga sadar apa dia kalo aku di gandeng mesra sama dia gini aja udah megap megap,pakai di tambah muji aku kaya tadi...astaga kalo aku lagi sendiri di kamar aku udah loncat loncat di kasur. Di loby apartemen Tata semua menatap ke arah kami,pasti liatin Andra,ga mungkin liatin aku kan??.Rasanya kaya jalan sama pangeran william deh.Apalagi saat Andra membukakan pintu mobil untukku dan menahan kepalaku agar ga terantuk atap mobil.Melted ....ya salam....aku merona "Cantiknya kamu,aku sampe bingung mesti ngomong apa"katanya sambil berlalu keluar loby apartemen dengan buggati veyron merahnya. Sepanjang jalan aku hanya diam,ga berani sekali pun menatap Andra yang masih senyun senyum ga jelas sambil sesekali menoleh ke arahku.Ketika tatapan mata kami bertemu,aku semakin merasa mukaku memanas. "Baterai mu habis ya?"godanya "Hah!,maksudnya?"kataku gugup Andra tertawa "Tumben diam aja"goda Andra sambil menoleh ke arahku "Aku takut make upku rusak kalo senyum senyum ga jelas trus kaya kamu"balasku Andra tertawa "Emang iya?,perasaan aku ga senyum senyum dari tadi"jawabnya "Oya...?,berarti kamu lagi latihan jadi bintang iklan pasta gigi dong?,apa iklan cairan mouthwash?"godaku Andra terbahak "Nah gitu dong,baru Rosaku" Hah!,Rosaku????maksudnya pak???? "Katanya kalo aku ngomong trus kamu sakit perut,nanti pas sampe aku ribet harus nemenin  kamu ke toilet trus"lanjutku Andra makin terbahak "Ga pa pa,kalo sekalian buka celana aku dan pegangin punya ku"katanya sambil menatapku dengan senyum jahil Aku menggigit bibirku "Yakin kamu sanggup kalo aku pegang?"godaku dengan senyum menggoda "Tes aja dulu"katanya santai "Okey..."kataku mengulum senyum lalu mendekat ke arahnya.Aku usah paha Andra lembut dan aku menciumi lehernya.Astaga!,emak wangi banget!batinku "Cha aku lagi nyetir lo!"katanya sudah mulai gelisah "Katanya tahan"kataku berbisik tanganku sudah bergerak ke pangkal atas pahanya "Cha....kalo kamu ga udahin,aku berentiin mobil terus aku pepet kamu di jok"ancamnya "Aku ga takut!"bisikku Bersamaan omonganku yang terhenti,Andra memutar stir ke kiri jalan,aku sampai tersentak ke belakang,dengan gerakan cepat Andra menarik rem tangan dan meraup wajahku dan menciumku dengan buas.Oh...God...aku malah membalasnya dengan lebih liar.Kami saling menyerang sampai hampir kehabisan nafas.Ini ciuman terpanas kami.Cepat,dalam,dan berisik...ha...ha... TIN!!,TIN!!! Klakson mobil di belakang kami menjeda ciuman kami yang panas.Andra melepaskan diri dan meninggalkanku yang sekrang sedang megap megap mengambil nafas "Aku ga pernah bohong kan?"godanya juga dengan nafas terengah lalu menjalankan mobilnya lagi "Manuver yang menyenangkan Mr,Syahreza"kataku sambil tersenyum "Pelayanan yang memuaskan juga Mrs,Rachim"balasnya Kami lalu terbahak bersama.Sisa perjalanan aku malah menyandarkan kepalaku di bahu Andra sambil mengikuti lagu di radio.Andra sesekali menciumi tanganku yang ada dalam genggamannya "Yap sampe juga,ayo yang!,ready to party?"goda Andra "Yap....i'm ready bos"kataku sambil keluar mobil. Aku dan Andra bergandengan masuk club yang terkenal elite di jakarta.Seluruh sosial clubber pasti tau.Satu kali Aku dan Tata pernah masuk sini. "Dimana teman teman kamu?"tanyaku setengah berteriak "Aku lagi cari..."katanya sambil mengedarkan pandangan di tengah hiruk pikuk club "Mana?"tanyaku lagi "Ayo yang,itu mereka!"kata Andra sambil merangkul bahuku agar aku aman dari tangan tangan jahil "Wuih....Mr.Syahreza my man,kirain bohong bilang mau datang!"kata seorang lelaki yang langsung berdiri kita kami mendekat "Gue kan udah janji,happy birthday bro!"kata Andra sambil merangkul temannya dengan satu tangan karena tangannya yang lain menggenggam tanganku Ada sekitar 10 orang di sofa melingkar dan dua meja di tengah tengah yang sudah tersedia gelas gelas tinggi dan pasti miras berbagai jenis dan juga asbak dan rokok tentunya          Akhirnya mereka satu persatu merangkul Andra termasuk 4 orang wanita yang memakai baju luar biasa seksi "Sarah mana Ndra?,udah bawa yang baru aja"tanya seorang cewe yang pakai gaun ketat merah sepaha,d**a dan pahanya terekpose sempurna "Udah putus gue"jawab Andra sambil cipika cipiki dengan cewe itu yang keliatan sengaja banget berusaha menempelkan dadanya ke arah Andra Aku menghela nafas berat.Sabar...sabar...Cha,aku menyemangati diriku "Lalu ini siapa?"tanya seorang cowo yang dari tadi sudah menatapku dengan wajah cabul "Kenalin Rosa,cewe gue yang baru"kata Andra memperkenalkan aku pada mereka. Secara bergantian merek menjabat tanganku dan yang wanita mencium pipi kanan kiriku dengan muka peres.Aku bahkan ga berniat mengiat nama mereka satu persatu karena udah hilang respect. "Tumben selera elo ga biasanya"komen seorang cowo yang dari tadi menatapku cabul "Bisa aja lo,Kev"jawab Andra Kev?,kevin maksud Andra? "Yuk duduk cape kali berdiri trus"kata yang punya acara mempersilahkan. Akhirnya kami duduk berhimpitan.Andra duduk di sofa paling ujung.Di sebelahku cewe yang memakai celana hotpant ketat dan kaos putih berkerah V yang juga ketat dan sepatu bot sebetis.Sexy deh pokoknya "Karena semuanya udah datang gimana kalo kita bersulang!"kata si Kev sialan itu Mereka serentak bersorak sambil mengambil gelas yang tersedia lalu mulai mengisinya dengan botol miras yang sudah di rendam di pot berisa es batu "Kamu mau minum ga?"tanya Andra "Ga!"jawabku enggan. Mereka lalu berdiri bersamaan termasuk Andra.Aku memilih duduk          "Cherss.."jerit mereka bersamaan sambil menumbukan gelas gelas itu lalu meminumnya langsung sekali tenggak Aku mereguk ludahku,astaga rasanya kan ga enak kok bisa sih.Aku pernah coba dan kepalaku langsung sakit,Tata sedikit lebih kuat.Jadi aku ga pernah mau mencoba lagi Sebelum duduk mereka masih sempat terbahak bersama.Aku hanya melengos melihat kelakuan mereka "Cewe elo ga minum Ndra?"tanya si punya acara "Kamu ga minum?"tanya Andra padaku "Aku ga suka"jawabku "Ha...ha..ha..cewe lo anak pesantren Ndra"ledek si Kevin sialan Andra tersenyum "Dia cuma ga biasa"jawab Andra sambil menatapku "Wow....pantes elo jadi jarang gabung sama kita,mendadak insyap rupanya"lanjutnya menyebalkan Aku menatap tajam ke arahnya dan dia malah mengedipkan sebelah matanya ke arahku Aku langsung melengos "Trus kamu mau minum apa?"tanya Andra "Apa aja yang penting no alkohol"kataku "Oh come on this is party,masa elo mau minum air aqua"ejeknya Aku menggeram.Yang lain sudah tertawa mendengar gurauannya. "Elo....."aku mau mulai bicara "Cha...please!"tahan Andra memotong Aku mendengus kesal lalu memilih diam.Setelah itu Andra memesan minuman untukku.Setelah pesanan orange jusku datang,aku bahkan ga menyentuhnya.Aku memilih memainkan game online di handphoneku saat Andra mengobrol seru dengan teman temannya.Dan yang membuatku semakin kesal,Andra terus menerus minum dan merokok.Aku terbatuk pelan "Maaf yang,aku lupa!"katanya sambil mematikan rokoknya. "Setelah ga menyentuh minuman sekarang dia juga ga bisa kena rokok,wih benaran anak pesantren,kayanya elo salah deh bawa dia kesini Ndra"ejeknya Oke stop!,aku benaran ga tahan sekarang.Aku bangkit dari dudukku "Cha...."tahan Andra menahan tanganku Aku menepisnya "Elo punya masalah apa sih sama gue?"tanyaku Kevin tertawa menyebalkan "Ga ada,gue cuma komen apa yang gue lihat"katanya santai "Oya....?,jadi menurut elo yang pantas di bawa ke sini tuh cewe cewe bithcy pakai baju seksi yang siap elo gagahin kapan aja elo mau?"tanyaku Dia terbahak Andra langsung bangkit berdiri "Cha udah dong!"katanya menyuruhku duduk lagi "Aku udah diam ya dari tadi,kalo kamu malu juga bawa aku kesini aku ga masalah,tapi biar aku selesaiin urusanku sama bastart tengil satu ini"kataku Andra gelagapan saat Kevin juga bangkit berdiri "Bastart?,bedanya gue sama Andra apa?,sama aja kayanya,elo aja yang terlalu kaku"ledeknya Andra menggeleng frustasi ke arah temannya dan ke arahku. Aku tertawa "Kaku elo bilang,elo kali yang kelewat kepo sama gue,masalah elo dimana?,gue mau minum atau ga urusannya sama elo apa?,atau gue ga suka asap roko juga masalahnya sama elo apa?, ya kali minuman ini elo yang bayar,yang punya party aja ga masalah gue ga minum,trus gue ga suka asap rokok,masalah juga buat elo,gue nafas pake idung gue bukan idung elo!"jeritku "Galak banget non!"ledeknya "Kalo elo ngerasa kurang ngeplay,di rumah gue banyak tuh alkohol buat luka,konsentratnya 70 persen,yakin gue elo bisa langsung teler.Ga usah ngerasa keren lah karena elo sanggup minum berbotol botol miras,bukan prestasi buat gue mah.Yakin gue di balik muka ganteng elo,isi kepalaku elo tuh berbanding terbalik sama penampilan luar elo"kataku sambik menatapnya tajam "Kalo elo bukan cewe Andra habis elo sama gue"ancamnya Aku menatap Andra yang kelihatan makin serba salah "Oya?,gue juga ga butuh Andra cuma buat ngelawan elo doang"jawabku meremehkan Dia menggeram kesal dan berusah menerjangku.Tapi tanganku terlalu cepat bergerak untuk menangkap tangannya yang berusaha menyentuhku.Aku lalu melintir lengannya sampai dia meringis.Cewe cewe tampak terbelak dan yang cowo cowo sudah terbahak termasuk Andra "Berani tangan kotor elo nyentuh badan gue,gue bakal kirim elo ke rumah sakit"kataku sambil menghempaskan tubuh mabuknya ke sofa sampai dia terjengkang Cowo cowo bersorak norak karena terlalu mabuk.Andra hanya menggeleng ke arahku sambil tersenyum "Menikmati pertunjukan Mr Syahreza?"kataku sambil bertolak pinggang ke arah Andra Andra menahan tawanya "Lumayan!"serunya "Keren Cha,pantes Andra mau sama elo"jerit cowo lain di sebelah Kevin yang sekarang masih meringis Aku tersenyum ke arah cowo itu "Elo mau gue bikin kaya teman elo juga?"tanyaku "No...thank you,gue masih mau hidup"katanya sambil mengangkat kedua tangannya tanda dia menyerah "Kita pulang,terserah kalo kamu masih mau di sini"kataku pada Andra "Tentu aja aku pulang sama kamu"tolaknya "Brother sory gue cabut dulu,bukan gue ngehargai undangan elo,tapi gue udah terlalu eneg sama kelakuan teman elo.Anak laki sih punya mulut kaya emak emak anak 6,yang bibir atas sama bawahnya udah kelewat dower,heran gue,elo keliatan beduit tapi bego nyari teman"keluhku pada si empunya acara Dia terbahak pelan lalu bangkit dan meriah tanganku untuk dia cium "Eh...ngapain cium tangan kaya gue emak elo aja"jeritku sambil menarik tanganku Semuanya terbahak mendengar omonganku.Aku ga perduli "Ayo Ndra!"ajakku Andra mengangguk,aku menahan lengannya saat dia berniat menjabat tangan teman temannya "Gaez,salamannya gue jama aja ya kaya sholat,cukup kan gue salaman sama yang punya party,lagi kaya lebaran salaman trus"kataku menarik tangan Andra Masih aku dengar tawa mereka saat aku menarik Andra menjauh. Di parkiran Andra tidak berenti berenti tertawa dalam rangkulanku di lengannya "Kamu benaran mabok ya dari tadi ga berenti berenti ketawa"keluhku sambil melepaskan rangkulanku di lengannya untuk masuk mobil Dia hanya tertawa sambil ikut masuk dalam mobil "Kamu tuh di mana aja selalu sukses bikin orang ketawa"katanya sambil mendekat ke arahku untuk menciumku "Mundur ga!"jeritku sambil menutup hidung dan mulutku "Kenapa sih Cha,aku mau cium doang sedikit!"keluhnya sambil trus mendekat "Mundur atau kita putus!"ancamku Andra menggeram kesal lalu beringsut mundur "Aku ga tahan,mulutmu bau rokok dan minuman"keluhku Andra tertawa pelan "Ya kan aku emang abis minum"katanya Aku menghela nafas "Kamu tau ga sih Ndra apa yang kebuang kalo kamu mabuk dan Ngerokok gini?"tanyaku "Uang!"kayanya santai "Uang bisa kamu cari,ada hal penting lain yang kebuang sia sia"kataku sambil menatapnya lekat Dia langsung berhenti tertawa "Waktu mu Ndra,kebuang sia sia banget.Kalo kamu ga minum,harusnya kita masih bisa pergi ke tempat lain,belum besok kamu pasti hangover,karena kamu minum banyak banget tadi.Yang harusnya minggu kita bisa pergi pasti kamu tidur seharian.Banyak hal lain yang bisa kamu lakuin kalo kamu ga mabuk"narasiku Andra tetap diam "Aku bukan cupu dan niat ngelarang kamu macam macam.Dulu aku itu kena asma,alhamdulilah sekarang aku sembuh berkat terapi dan berobat intens.Kamu mungkin ga tau rasanya ga bisa nafas.Kamu sehat malah mau paru parumu kotor.Belum di tambah kamu minum.Ya terserah kamu sih kalo kamu ga mau dengar yang aku bilang.Aku ngomong karena aku sayang"lanjutku Andra menatapku sampai aku grogi "Aku bukan nyuruh kamu milih,semua tergantung kamu,toh sehat ga sehat ya buat kamu,bukan buat aku"kataku "Aku akan coba Cha!"jawabnya pelan Aku tersenyum "Harus,karena aku ga mau di deketin kamu kalo kamu masih minum dam ngerokok dan aku juga ga  mau di cium kamu yang mulutnya bau,walaupun orang bilang kamu ganteng  banget"godaku Andra tertawa "Yah berarti kita ga bisa pakai apartemen Tata buat make out dong"keluhnya "Memang ga bakal,pokoknya selama mulutmu masih bau rokok dan minuman aku ga mau ngelakuin apa pun termasuk dekat kamu"kataku jutek "Kamu bilang ga niat ngelarang,sekarang malah bikin aku ga punya pilihan"keluhnya lagi Kami lalu terdiam sampai tiba di loby apartemen Tata "Kamu ga usah mampir"cegahku saat aku melihat Andra mau ikut turun "Lah,aku antar sampai atas"katanya bersikeras "Ga,kalo kamu antar pasti kamu mampir.Aku ga mau,mulutmu bau"kataku Andra tertawa "Ya elah Cha,aku cuma mau pastiin kamu sampe tempat dengan selamat" "Peres,pokoknya jangan antar"kataku sambil keluar mobil Andra menyusul "Diam di situ!,kalo kamu ga nurut kita putus"ancamku Andra menghela nafas berat "Okey,tapi besok kita pergi lagi ya"pintanya berdiri di depan pintu mobil "Aku ga mau,sebelum kamu ga lagi bau minuman dan rokok"kataku Andra menghela nafas "Okay terserah kamu"katanya sambil masuk mobil lalu berlalu dengan kecepatan berlebihan Aku menghela nafas,terserah dia mau apa.Eh tapi kalau Andra celaka gimana? ARGH!!,aku menggeram kesal Ha...ha.....akoh nepatin janjikan buat update tiap 2 hari....Rosa dan Andra terlalu sayang buat di lewatkan Ikutin trus ya......Bakalan nurut apa ga ya Andra sama Rosa...atau malah putus?,kan dia pergi dengan bawa mobil kenceng banget,tanda itu mah kalo dia ngambek Ha..ha.....stay tune yak... Kiss and love ❤❤❤
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD