"Abiii, Umiii, Assalamualkaikum, bukaiin!" Suara si kembar di luar pintu, membuat Darma, dan Cinta terjengkit kaget. Darma, dan Cinta langsung bangun, dan turun dari atas ranjang. "Waalaikum salam," desis keduanya, mata mereka saling pandang dengan perasaan panik. Darma memungut gamis Cinta dari atas lantai. "Pakai di kamar mandi, Sayang" katanya cepat. "Sayang!?" Darma, dan Cinta saling tatap, lalu Darma mengecup bibir Cinta kilat. "Aku menyayangimu," ucapnya cepat. "Aku juga, cup!" Cinta mengecup pipi Darma, sebelum masuk ke dalam kamar mandi membawa gamisnya. Darma membuka pintu kamar, setelah merapikan kemejanya yang sempat terbuka kancingnya, dan begitu pintu dibuka, si kembar langsung menghambur ke dalam pelukannya. "Assalamuallaikum, Abiiii?" sapa keduanya. "Waalaikum sal