Akhirnya Evi tiba di depan pintu kamar VIP no 4 seperti petunjuk ibu Faiz tadi. Dengan ragu ia mengetuknya. Tok Tok Tok "Assalamualaikum." Gadis yang mengurai rambut panjangnya itu mengucapkan salam. Penampilan Evi kali ini sangat jauh berbeda dari biasanya. Ia memakai rok selutut warna biru muda dan sepatu flat warna senada. "Waalaikumsalam." Terdengar jawaban dari dalam, diiringi oleh suara pintu terbuka. ceklek Sekar kini berdiri di hadapan Evi menunjukkan keramahannya. Pertemuan pertama ia dan Evi kemarin cukup mengesankan. "Evi!" Sekar menatap Evi yang hari ini terlihat sangat cantik, berbeda dengan tadi malam yang tampil seadanya. Siapapun tak akan menyangka jika gadis berkulit hitam manis itu berprofesi sebagai petugas kebersihan. "Tante Sekar." Evi mencium tangan ibu kan