Setelah mandi dan makan siang, Evi sibuk menyimpan barang belanjaan yang tadi dibelinya. Sebagian ia siapkan sebagai oleh-oleh. Rencananya besok siang ia kembali ke Jakarta. Evi pun tak lupa untuk menghubungi Faiz lagi. Ia tak mau seperti kemarin yang baru berkomunikasi pada malam hari. Ia ingin memastikan kondisi Faiz baik-baik saja. Panggilan langsung terhubung. Alangkah bahagianya Evi. "Assalamualaikum." Terdengar suara Faiz Faisal yang sangat merdu dan menentramkan jiwanya. Evi jadi tak sabar kembali ke Jakarta. Andai ada pintu ajaib doraemon. Ia bisa pulang pergi Jakarta-Bandung dengan cepat. "Waalaikumsalam. A Faiz lagi apa?"Evi pun menanyakan kabar sang idola. "Lagi ngasih makan ikan." Terdengar suara riak air kolam. "Oh." Akhir-akhir ini Faiz sedang menggandrungi ikan hi