Untuk menghilangkan rasa stres akibat dilanda patah hati, Evi berniat mengajak Sulis untuk berjalan-jalan. Luka hati memang tak ada obatnya karena ini bukan penyakit medis. Dua hari lamanya rasa sakit di hatinya tak kunjung sembuh dan ia berharap jika pergi ke luar bisa sedikit mengobati luka yang dirasakan, meski tak sembuh total. Sementara tentang Faiz, ia sedang tak ada di pelatnas karena masih menghabiskan sisa liburnya di rumah. Evi merasa beruntung sehingga ia tak perlu melihat atau pun berpapasan dengannya untuk sementara waktu ini. Bisa dibayangkan jika ia hadir di sekitar Evi, gadis itu pasti akan merasakan kesakitan. "Mbak Sulis, jalan yuk!" Evi mendekat ke arah Sulis yang sedang asyik memotong kuku. Tak ada teman lain yang bisa ia ajak selain Sulis. "Kemana?" tanya Sulis