"Aku kan sudah bilang, kalau kamu ada masalah, kamu bisa curhat sama aku, Vi. Siapa tahu aku bisa mengurangi kesedihan kamu. Ga baik mendem masalah sendirian bisa jadi penyakit." Faiz menatap Evi penuh perhatian. Ia tak suka melihat Evi berwajah muram seperti itu. Ia butuh Evi yang ceria dan riang gembira yang selalu menularkan energi positif kepadsnya. Bukan Evi yang pemurung seperti yang dilihatnya saat ini. "Saya baik-baik saja, A." Evi tetap enggan untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi, tentang perjodohan atau pun tentang penemuan album Dian Larasati yang sangat menyakitkan. Awalnya ia ingin berbagi kisah tentang pertemuannya dengan Ibu Dahlia yang berujung dengan tawaran perjodohan yang sungguh tak masuk akal, namun begitu melihat foto-foto Dian dan beberapa catatan harian